Bau mulut (halitosis), atau aroma mulut yang kurang sedap tidak jarang menjauhkan sang empunya dari masyarakatnya, menjauhkan dari pergaulan di lingkungannya, dan pada akhirnya membuat kepercayaan diri berkurang bahkan hilang. Tapi anehnya sebagian besar “sang empunya” bau mulut tidak tahu bahwa ia mempunyai bau mulut (halitosis). Mereka baru tahu ketika semua orang tiba-tiba pergi saat ia datang, dengan refleks menutup hidung ketika ia tiba dalam suatu pertemuan, dan diberitahu oleh rekan-rekan dekatnya kalau ia punya bau mulut (halitosis). Anda tentu tidak ingin mempunyai gangguan mulut ini kan. Nah, jika tidak ingin terkena gangguan ini maka anda sebaiknya mengetahui penyebab gangguan mulut ini.
Bau mulut , halitosis, atau bad breath disebabkan oleh berbagai macam faktor diantaranya yaitu :
1. Bakteri yang menutupi lidah dan gusi dan mengeluarkan aroma gas kimiawi yang tidak sedap.
2. Sisa-sisa makanan yang terperangkap diantara gigi dan lidah juga dapat menimbulkan bau. Karena sisa-sisa makanan yang tidak dikeluarkan ini nantinya akan membusuk selain itu juga dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut, sehingga mutlak diperlukan penyikatan gigi yang rutin untuk menjaga agar nafas anda tetap segar.
Bau mulut , halitosis, atau bad breath disebabkan oleh berbagai macam faktor diantaranya yaitu :
1. Bakteri yang menutupi lidah dan gusi dan mengeluarkan aroma gas kimiawi yang tidak sedap.
2. Sisa-sisa makanan yang terperangkap diantara gigi dan lidah juga dapat menimbulkan bau. Karena sisa-sisa makanan yang tidak dikeluarkan ini nantinya akan membusuk selain itu juga dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut, sehingga mutlak diperlukan penyikatan gigi yang rutin untuk menjaga agar nafas anda tetap segar.