Adanya penyebaran satu jenis tanaman ke daerah lain, tentulah karena tanaman tersebut berguna. Penyebaran akan cepat terjadi bila tanaman merupakan bahan makanan, terutama sebagai bahan pangan. Demikian pula dengan sukun (Artocarpus communis). Karena tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, maka sukun menyebar ke seluruh daerah tropis. Banyaknya nama daerah untuk sukun menunjukkan bahwa bahan pangan yang ini sesungguhnya telah cukup lama memasyarakat.
Kegunaan sukun sebagai bahan pangan di Indonesia telah dikenal sejak lama. Namun, sejak jaman penjajahan Belanda sukun lebih populer sebagai pangan alternatif. Di beberapa daerah sukun dimakan sebagai makanan pengganti nasi. Namun di daerah lain, sukun dimakan sebagai makanan sampingan (cemilan). Hasil olahan dari sukun sangat beragam dan masing-masing daerah mempunyai cara mengolah yang berbeda.
Selama ini baru 4 (empat) tanaman yang dianggap sebagai pendamping padi/beras sebagai makanan pokok, yaitu jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kentang. Adapun sukun belum dilirik sama sekali, padahal kandungan gizi (karbohidrat dan energi) sukun sesungguhnya tidak kalah dengan keempat komoditi pendamping itu, bahkan kandungan gizi sukun melebihi kandungan gizi kentang yang merupakan tanaman pangan alternatif yang paling banyak diminati masyarakat diberbagai belahan dunia.
Tabel 1. Komposisi gizi sukun dan bahan pangan lainnya per 100 g bahan.Kegunaan sukun sebagai bahan pangan di Indonesia telah dikenal sejak lama. Namun, sejak jaman penjajahan Belanda sukun lebih populer sebagai pangan alternatif. Di beberapa daerah sukun dimakan sebagai makanan pengganti nasi. Namun di daerah lain, sukun dimakan sebagai makanan sampingan (cemilan). Hasil olahan dari sukun sangat beragam dan masing-masing daerah mempunyai cara mengolah yang berbeda.
Selama ini baru 4 (empat) tanaman yang dianggap sebagai pendamping padi/beras sebagai makanan pokok, yaitu jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kentang. Adapun sukun belum dilirik sama sekali, padahal kandungan gizi (karbohidrat dan energi) sukun sesungguhnya tidak kalah dengan keempat komoditi pendamping itu, bahkan kandungan gizi sukun melebihi kandungan gizi kentang yang merupakan tanaman pangan alternatif yang paling banyak diminati masyarakat diberbagai belahan dunia.
No Jenis bahan pangan | Energi (kal) | Protein (g) | Lemak (g) |
1.Tepung sukun | 302 | 3,6 | 0,8 |
2.Sukun tua | 108 | 1,3 | 0,3 |
3.Beras | 360 | 6,8 | 0,7 |
4.Jagung | 129 | 4,1 | 1,6 |
5.Ubi kayu | 146 | 1,2 | 0,3 |
6.Ubi jalar | 123 | 1,8 | 0,7 |
7.Kentang | 83 | 2,0 | 0,1 |
No Jenis bahan pangan | Karb.(g) | Bgn yg dimakan (%) | |
1.Tepung sukun | 78,9 | 100 | |
2.Sukun tua | 28,2 | 70 | |
3.Beras | 78,9 | 100 | |
4.Jagung | 30,3 | 28 | |
5.Ubi kayu | 34,7 | 75 | |
6.Ubi jalar | 27,9 | 86 | |
7.Kentang | 19,1 | 85 |